Sabtu, 11 Mei 2013

Politik dan Strategi Nasional

Pengertian Politik dan Strategi Nasional

Kata politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dengan teia berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu Strategia yang diartikan sebagai "The Art of the General" atau seni soerang panglima yang digunakan dalam berperang. Dalam pengertian umum strategi adalah cara untuk medapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian strategi tidak hanya  menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, melainkan meluas ke segala bidang kehidupan.
Politik dan Strategi Nasional, Politik diartikan sebgaia kebijakan umum dan pengambikan kebijakan untuk mencapai cita-cita nasional. Jadi definisi dari politik nasional adalah asas, haluan serta usaha kebijakan negara tentang pembinaan serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara untuk melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.


Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

Penyusunan dari dasar-dasar pemikiran politik dan strategi nasional ini di landaskan pada pemikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan pada ideologi pada Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.


Peyusunan Politik dan Strategi Nasional

Selama ini poltik dan strategi nasional disusun berdasarkan UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat bahwa jajaran pemerintahan dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UDD 1945 merupakan suprastrtuktur politik. Sedangakan MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA itu semua termasuk dalam infrastruktur politik.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktut politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastrktur politik dilakukan setelah presiden menerima GBHN.


Stratifikasi Politik Nasional

Stratifikasi politik nasional dalam NKRI adalah sebagai berikut:
  • Tingkat penentuan kebijakan puncak 
Tingkat kebijakan puncak meliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup permasalah tentang  penentuan tentang Undang-Undang Dasar, penggarisan masalah politik bangsa dan negara untuk merumuskan idaman berdasarkan pancasila UDD 1945. 
  • Tingkat kebijakan umum
Tingkat kebijakan umum merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak yang ruang lingkup nya juga menyeluruh nasional.
  • Tingkat penetuan kebijakan khusus
Kebijakan khusus merupakan inti dari sebuah bidang utama pemerintahan.
  • Tingkat penentuan kebijakan teknis
Inti dari sebuah penjelasan mengenai bidang utama pemerintahan dan dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program, dan kegiatan.
  • Dua macam kekuasaan dalam pembuatan aturan di daerah
Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan, pemerintah di daerah pusat terletak di tangan seorang gubernur dalam kedudukan nya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yuridikasi masing-masing.
Kepala daerah mempunyai wewenang untuk mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD.


Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan amsyarakat Indonesia secara berlekelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Pelaksanaan nya mengacu pada  kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, keadilan, sejahtera, maju, serta kukuh kekuatan moral dan etikanya 
Manajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah sistem, sehingga lebih tepat jika kita menggunakan istilah sistem manajemen nasional. Pada dasarnya sistem manajemen nasional merupakan perpaduan antara tata nilai, struktur, dan proses utuk mencapai kehematan, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan sumber dana dan daya nasional demi mencapai tujuan nasional.


Otonomi Daerah

Pada dasarnya pelaksanaan otonomi daerah adalah untuk meningkatn dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan sesuai dengan kehendak dan kepentingan masyarakat.
Tujuan dari otonomi daerah menurut Mardiasmo adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada publik dan memajukan perekonomian daerah pada dasarnya terkandung tiga misi utama pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal yaitu:
  1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
  2. Menciptakan efesiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya daerah.
  3. Memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan.
http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-otonomi-daerah-makalah.html

Implementasi Polstranas

Sejak proklamasi pada 17 Agustus 1945 dikumandangkan telah menetapkan tujuan nasional dari perjuangan  untuk mengisi kemerdekaan nyayaitu tertuang dalam jiwa dan semangat dari pembukaan UDD 1945 
Masyarakat adil dan makmur berdasarkan apncasila dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia dan dalam lingkungan suasana persahabatan dan perdamaian dunia.
Sejarah menunjukkan bahwa usaha dan kegiatan untuk merealisasikan tujuan nasional yang merupakan perngejawantahan dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia tersebut kurang mencapai hasil karena adanya usaha-usaha yang hendak menyelewengkan perjuangan rakyat dan bangsa Indonesia. Penyelewengan-penyelewengan dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia mencapai puncaknya dengan pecahnya pemberontakan G 30 S/PKI. Penyelewengan ini tidak saja meliputi bidang administrasi, ekonomi, politik, sosial-budaya, hankam, kan tetapi telah lebih jauh daripada itu ialah meyelewengkan falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Keadaan yang demikian itu menimbulkan reaksi yang spontan dari kekuatan pendukung Pancasila nyang menghendaki dihentikannya penyelewengan-penyelewengan tersebut serta diluruskannya kembali arah perjuangan rakyat dan bangsa Indonesia menuju kepada tujuan nasional yang telah ditetapkan.


Keberhasilan Polstranas

Dari pembehasan keberhasilan polstranas ini dapat dilihat bahwa apa yang dikerjakan dan apa yang telah diterapakan dari dulu hingga saat ini ada bagian dimana politik dan strategi nasional ini mengalami kesuksesan dan mengalami beberapa kegagalan.
Keberhasilan yang pernah dicapai di antara nya adalah sukses menangkap beberapa teroris yang telah menjadi dalang dibalik aksi teror di tanah air, lalu sukses nya pihak KPK dalam menyapu dan mengatasi benang kusut korupsi yang merajai kegiatan politik di negara ini.
Kegagalan yang dialami adalah tidak bisa mempertahankan Timor-Timor yang berhasil melepaskan diri dari NKRI.
Dari hasil-hasil yang pernah di capai ini dapat dilihat bahwa masih banyak kekurangan yang terjadi dalan polstranas ini sehingga perlu adanya perbaikan yang dilakukan agar politik strategi nasional ini berjalan lebih baik.

Read More ->>

Kamis, 11 April 2013

Ketahanan Sosial

Latar Belakang

Menurut teori yang saya dapat ketahan sosial adalah suatu kondisi yang dinamis dari suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk megembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan dengan gangguan yang baik yang datang dari dalam maupun luar secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Jadi menurut pendapat saya sebuah ketahanan sosial itu adalah suatu ketangguhan dari suatu negara yang mempunya kekuatan untuk membuat kehidupan yang nyaman dan aman bagi kehidupan sosial dalam negara nya, sehingga menjadi kan ketahanan sosial tersebut kuat dari serangan yang mengancam dari luar maupun serangan dari dalam.
Berikut adalah contoh ancaman dari dalam dan dari luar:
  • Ancaman Dari Dalam Negri contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat.
  • Ancaman Dari Luar Negri contohnya adalah infiltrasi dan subversi maupun intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invansu daru darat, udara dan laut oleh musuh luar negri.
http://mauritsrj.blogspot.com/2011/05/latar-belakang-dan-pengertian-ketahanan.html

Tujuan Nasional

Tujuan nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa yang perwujudanya harus diusahakan secara terus menerus.  Dalam tujuan  nasional dari negara kita yakni Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 19945 pada alinea ke 4 yang berbunyi "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungin segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".
Dari teori diatas dapat saya simpulkan bahwa Tujuan Nasional itu bersifat menyeluruh namun hanya terbatas pada ruang lingkup nasional/negara nya namun dapat dilihat bahwa tujuan-tujuan itu bersifat membuat keadaan menjadi lebih baik dan terus berusaha mebuat kesejahteraan bagi penduduknya.

Falsafah Ideologi Negara

Falsafah ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dari makna falsafah dalam pembukaan UUD 1945. Bahwa pada dasar nya falsafah ideologi dari sbeuha negara itu bersifat menjadi sebuah dasar atau suatu pondasi dasar dari sebuah negara dengan menjadi kan nya moral-moral yang akan diterapkan dalam sebuah negara.
Karena jika sebuah negara tidak memilik dasar ideologi yang kuat negara tersebut akan menimbulkan banyak konflik internal yang sulit untuk diselesaikan karena tidak ada peraturan yang mendasari tindakan setiap penduduk.
Jadi Falsafah itu adalah bagian terbawah atau menjadi dasar dari sebuah negara yang kokoh dan kuat dari segi moral.


Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia

Pengertian dari ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari luar maupun datang dari dalam. Juga secara langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan integrasi, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Jadi menurut pendapat saya adalah bagaimana sebuah negara itu mampu melewati tantangan dari setiap perubahan yang harus mereka hadapi dan tidak terbawa arus oleh perubahan yang ada justru berani melawan arus dan menghadapi perubahan, karena sebuah perubahan tidak dapat dihindari yang hanya dapat dilakukan hanyalah memilih dan menyaring perubahan yang ada sehingga ketahanan nasional tetap terjaga dinamika nya dan acaman yang dari berbagai pihak dari dalam maupun dari dalam tidak dapat menggoyahkan arti dari ketahanan nasional itu sendiri.


Asas-Asas Ketahanan Nasional

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berdasarkan pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Yang terdiri dari:
1. Asas Kesejahteraan dan keamanan,
asas kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional.
2. Asas komperhensif Integral atau Menyeluruh Terpadu 
ketahanan nasional  mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komperhensif integral)
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke luar
a.Mawas ke dalam tujuan nya yaitu mebubuhkan hakikat sifar dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
b.Mawas keluar yaitu untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengawasi dampak lingkungan strategis luar negri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.
4. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, gotong-royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

http://andriyani22.blogspot.com/2011/05/asas-ketahanan-nasional.html

Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Tiap-tiap aspek terutama aspek-aspek dinamis didalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan sehingga interaksi nya menciptakan kondisi umum yang sangat kompleks dan amat sulit. Dari pemahaman tentang hubungan tersebut tentang gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antara aspek yang mendukung kepribadian yaitu:
1.Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat stasti, yang meliput aspke geografi, aspek kependudukan, dan aspek sumber kekayaan alam.
2.Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang meliput aspek ideologi, apek politik, aspek sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan.
Jadi menurut saya dalam ketahanan nasional ada beberapa aspek atau faktor yang mempengaruhinya sesuai dengan teori-teori diatas bahwa aspek yang telah disebutkan tadi sangat berpengaruh dalam ketahanan nasional, jadi jika sebuah ketahanan nasional dalam sebuah negara tidak memiliki beberapa kategori aspek di atas maka Ketahanan Nasional di neara tersebut kurang berpengaruh.

http://niekerahma.blogspot.com/2011/02/pengaruh-aspek-ketahanan-nasional-pada.html

Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia

Ketahanan nasional mempunya aspek utama yaitu kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan kemanaan adalah dua aspek ketahanan nasional yang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu megusahakan terwujudnya ketahanan nasional hakikatnya merupakan suatu proses membentuk kesejahteraan dan keamanan buat negara dan bangsa. Ada kalanya bangsa berada dalam tingkat perjuangan yang memerlukan titik berat pada kesejahteraan, sedangkan pada tingkat perjuangan lain mungkin juga titik berat harus pada keamanan. Namun sekalipun titik berati diletakan pada salah satu aspek, aspek yang lain tidak boleh hilang sama sekali. Sebab seperti dalam ilmu hitung apabila kita kalikan satu angka dengan nol, hasilnya menjadi nol pula. Jika kalau salah satu aspek sama sekali tidak diperhatikan, ketahan nasional akan sama dengan nol atau tidak ada Ketahanan Nasional. Paling baik adalah kalau kita dapat membentuk kondisi harmonis antara kesejahteraan dan keamanan meskipun hal itu tidak mudah di capai.
Jadi inti nya menurut saya dalam keberhasilan ketahanan nasional itu adalah dapat mewujudkan kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh penduduk nya dan bagi kehidupan bernegara nya sehingga membuat satu kekuatan yang benar-benar kuat dan jika gagal menjalankannya yang terjadi adalah negara tersebut akan menjadi rapuh dan tidak mempunya ketahanan yang baik.
Untuk Negara kita sendiri Indonsesia menurut saya belum berhasil karena yang kita ketahui bangsa ini sangatlah krisis dalam segala hal banyak ketidak adilan terjadi dimana-mana maka timbulah gerakan-gerakan dari beberapa wilayah yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Jika negara kita memiliki Ketahanan Nasional yang baik maka tindakan seperti itu tidak akan terjadi di bagian wilayah Indonesia manapun. Jadi kesimpulan saya Negara Indonesia belum berhasil menerapkan ketahanan nasional.


Read More ->>

Selasa, 19 Maret 2013

Kewarganegaraan








1.Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompetensi yang di harapkan.

Perjalanan panjang sejarag Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan zamannya.Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia.
Semangat bangsa indonesia mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalan hidup yang yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK,khusunya dibidang informasi,Komunikasi dan Tra.ansportasi,sehingga dunia menjadai transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara.Semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi globalisasi.

2.Pengertian Negara dan Bangsa

Pengertian dari kata Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa & wilayah tertentu dimuka bumi.Tidak ada rumusan ilmiah yang dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif,tetapi fenomena kebangsaan atau hingga saat ini.Dalam kamus ilmu politik dijumpai istilah bangsa, yaitu "Natie" dan "Nation" artinya masyarakat yang bentuknya di wujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut:1.Satu kesatuan bahasa.
                                              2.Satu kesatuan daerah.
                                              3.Satu kesatuan ekonomi
                                              4.Satu kesatuan jiwa yang tertulis dalam satu kesatuan budaya.
Pengertian dar Negara adalah organisasi diantara sekelompok/beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya pemerintahan yang mengurus tata tertib.
Menurut Prof. Dr. Notonagoro hak adalah kuasa untuk meneirma atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewjiban tidak seimbang.
Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban yaitu dengan cara mengetahui dengan mengetahui posisi kita sendiri.
Hak dan kewajiban warga negara:1.Wujud hubungan warga negara dengan negara pada umumnya berupa peranan.
                                                   2.Hak dan kewajiwab warga negara Indonesia,hak kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Contoh hak dari anak-anak bangsa untuk mendapatkan sekolah dan pendidikan yang layak dari Negara.
Definisi dari demokrasi adalah bentuk kekuasaan(kratein) dari/oleh/untuk rakyat (demos) menurut konsep demokrasi,kekuasaan menyiratkan arti politik arti politik dari pemerintahan,sedangkan rakyat serta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga negara.Tetapi pada pelaksanaan nya baik dari segi konsep maupun praktek,demos menyiratkan makna diskriminatif.Demos bukan lah raktyar keseluruhan tetapi hanya populus tertentu yaitu mereka yang berdasarkan tradisi atau kesepakatan formal mengontrol akses ke sumber-sumber kekuasaan dan bisa mengklaim kepemilikan atas hak-hak preogratif dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan urusan publik atau pemerintahan.
Dengan kemajuan jaman yang begitu luas dan global di saat kehidupan manusia menjadi skala luas,tidak lagi bersifat lokal,dan demokrasi tidak mungkin dilakukan dengan wujud partisipasi langsung.

5.Sisi Pemerintahan Negara dan Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

Pada awal pendidikan bela negara diselenggarakan guna memperkenalkan kepada masyarakat untuk mengupayakan membela negara sendiri dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap warga negara cara yang digunakan dengan cara memberi pengertian kepada setiap warga negara.Dengan hal demikian maka akan dengan mudah setiap warga negara bersedia untuk membela negara nya,seperti negara Korea Selatan dan Korea Utara yang berhasil mengembangkan pendidikan pendahuluan bela negara pada rakyat sehingga dunia mengenal Korea Utara dan Korea Selatan dengan negara yang memiliki penduduk tertinggi akan kecintaan terhadap negara nya masing-masing(Wajib Militer) terbukti dengan para artis Korea pun bersedia untuk melakukan Wajib Militer bagi negara mereka karena adanya kecintaan pada negara mereka sehigga bersedia untuk membela negara nya.
Pengertian Bela Negara adalah tekad,sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu, dan berlanjut yang ditandai oleh kecintaan pada tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.
http://aditnanda.wordpress.com/2012/03/20/perkembangan-pendidikan-pendahuluan-bela-negara/

6.Pemahaman Tentang Hak Asasi Manusia

berikut adalah pandangan dari sejumlah ahli mengenai pemaham tentang HAM :
  1. HAM atau Hak Asasi Manusia adalah hak yang di miliki manusia atau setiap individu yang sesuai dengan kodratnya.
  2. Jhon Locke mendefinisikan HAM sebagai hak-hak yang di berikan langsung oleh Tuahn Yang Maha Esa sebagai HAK yang kodrati.
  3. Dalam pasal I Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib di hormati,dijunjung tinggi,dan dilindungi oleh negara,hukum pemerintahn dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harat dan martabat manusia.
Dan sekarang HAM sangat dihargai di mata dunia karena menyangkut dengan hak yang amat penting sehingga untuk para pelanggar HAM biasanya mereka akan dikucilkan di mata orang sekitar dan dipandag rendah karena berani melakukan pelanggaran HAM namun di mata hukum para pelanggar HAM akan di beri sangsi yang amat berat.
Contoh pelanggaran HAM yang pernah terjadi adalah saat Hittler membantai orang-orang Yahudi yang mengakitbakan ribuan orang Yahudi meninggal mengenaskan,dan hal tersebut embuat Hittler dipandang negativ oleh semua orang.Dan yang terkenal di negara kita sendiri adalah kasus Munir yang di bunuh di pesawat saat perjalanan nya menuju Belanda,Munir di racun oleh pilot yang bertugas saat itu,dan dalang aksi pembunuhan Munir pun tak pernah terungkap hingga sekarang.



Read More ->>

My Blog List

Benner Friends












































Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Follow

Pencarian

Chat book